Selasa, 19 Mei 2015

Pacitan Kembangkan Budidaya Tambak Udang Ramah Lingkungan

Setelah beberapa waktu lalu tambak udang mulai diberkembangkan di Pacitan, kini untuk pertama kalinya tambak udang dikembangkan dengan sistem cluster. Sistem cluster ini merupakan konsep pemberdayaan masyarakat yang berbasis lingkungan. Tentunya berbeda dengan sistem tambak pada umumnya, karena sistem cluster ini mengedepankan aspek pelestarian lingkungan.
Panen udang di kawasan Pantai Soge Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo.
Tambak udang sistem cluster diprakarsai oleh Politeknik Perikanan Sidoarjo. Selain pembangunan tanggul penahan air laut, dalam sistem ini juga dilengkapi penanaman sabuk hijau serta pengelolaan air limbah dengan memanfaatkan hutan bakau.

Endang Suhedi, Direktur Politeknik Perikanan Sidoarjo menjelaskan bahwa cara yang baru ini membutuhkan kesabaran petani tambak. Dalam pengelolaannya mengedepankan daya dukung serta memperhatikan lingkungan untuk jangka panjang, sehingga hasil panen tidak dapat langsung dinikmati.

Sementara itu Bupati Pacitan, Indartato usai peletakan batu pertama pembangunan tambak udang mengatakan bahwa keberadaan tambak udang sistem cluster ini diharapkan bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, namun juga bisa menjadi media pembelajaran bagi masyarakat wilayah lain yang ingin menimba ilmu. Indartato juga berpesan agar pelaksanaan proyek selalu mengindahkan azas taat hukum sehingga nantinya tidak memicu persoalan.

Tambak udang sistem cluster ini dibangun di kawasan Pantai Sidomulyo, Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo. Dari lahan seluas 7 hektar hanya dimanfaatkan 2 hektar untuk pembangunan tambak. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keberlangsungannya di masa mendatang. (@rif/Pur/Riz).


SHARE THIS

Author:

0 komentar: