Selasa, 21 April 2015

Batu Akik, Magnet Baru Wisata Pacitan

Demam Batu Akik yang booming akhir-akhir ini, berdampak juga terhadap wisata di Pacitan. Di berbagai lokasi wisata Pacitan, hampir selalu bisa ditemukan penjual batu mulia ini. Sedangkan batu akik yang banyak dijual kebanyakan merupakan batu akik asli Pacitan. Batu akik Pacitan memang sangat terkenal dikalangan pecinta batu mulia. Jenis kalsedon (chalsedony) merupakan yang paling dicari, terutama red baron. Hal inilah yang membuat orang dari luar Pacitan datang ke Pacitan untuk berburu batu akik khas Pacitan.

Berburu batu akik, tren baru wisata di Pacitan
Bahkan di salah satu sentra batu akik Pacitan yang juga merupakan kawasan wisata yaitu Gua Tabuhan, terkadang pengunjung datang justru hanya ingin sekedar mencari/membeli batu akik. Lapak-lapak penjual batu akik yang banyak terdapat di sekitar Gua Tabuhan pun menjadi jujugan pengunjung. Besarnya minat pengunjung terhadap batu akik membuat penjual menggelar dagangannya tidak hanya di hari-hari libur, tetapi buka setiap hari bahkan bukanya sampai sore.


Salah satu lapak penjual batu akik di kawasan wisata Gua Tabuhan
Perhiasan batu akik yang dijual ada yang berwujud cincin batu, liontin dan berbagai bentuk perhiasan lain. Yang perlu diperhatikan jika berbelanja batu akik adalah mengetahui keaslian dari batu itu sendiri. Penjual biasanya menjual berbagai jenis batu akik, baik yang asli (natural) maupun batu yang sudah diolah (obsidian). Batu yang natural biasanya harganya lebih mahal jika dibanding yang olahan. Tetapi jika dilihat sepintas, batu olahan akan terlihat lebih menarik dan warnanya cenderung mencolok. Tapi jangan khawatir, pedagang biasanya menjelaskan mana batu yang asli dan yang mana batu olahan.

Lapak-lapak batu akik mulai berbenah memperbaiki penampilannya agar menarik minat pengunjung
Untuk batu cincin, ada yang sudah dipasang dengan ringnya (emban), ada juga yang belum dipasang di ring. Di lokasi juga banyak yang jual berbagai macam ring, sehingga pengunjung dapat memilih yang sesuai dengan ukuran jarinya. Sedangkan untuk masalah harga, tinggal pilih mulai yang seharga 50 ribuan sampai yang berharga jutaan rupiah, tentunya sesuai kualitas batunya. 

Nah, belum lengkap rasanya jika ke Pacitan tanpa beli batu akik khas Pacitan. Ayo berwisata di Pacitan saja. (@rif)

SHARE THIS

Author:

0 komentar: