Senin, 13 April 2015

Tingkat Kehadiran Unas Paket C Di Pacitan Mencapai 82 Persen

Ujian nasional (unas) tingkat SLTA dan sederajat juga diikuti oleh peserta dari jalur non formal. Sama halnya dengan sekolah formal, peserta jalur non formal di Pacitan pun serius mengikuti unas. Sampai hari kedua pelaksanaan unas, tingkat kehadiran peserta jalur non formal mencapai 82 persen.

Peserta unas dari jalur non formal sedang serius mengikuti ujian (foto: humas Pemkab Pacitan)
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan, Sriati Wulan Sih,  dari 881 peserta ujian yang sudah resmi terdaftar, 157 diantaranya terpaksa tidak ikut ujian. Sedangkan alasan yang disampaikan cukup beragam. Mulai dari alasan keluarga, lingkungan hingga yang bersangkutan terlanjur mendapatkan pekerjaan di luar daerah. 

Walau sangat disayangkan, namun Sriati Wulan Sih  memaklumi kondisi yang dialami oleh peserta yang tidak bisa mengikuti ujian. Lebih lanjut, Sriati Wulan Sih menjelaskan jika jalur non formal seperti ini kebanyakan warga belajar berstatus menikah dan berkeluarga.  Untuk itu, pihaknya bersama penyelenggara pendidikan selalu memotifasi warga belajar agar menuntaskan pendidikan hingga mendapatkan ijazah. 

" Meskipun kejar Paket C, namun ijazahnya setara dengan ijazah sekolah formal " jelas Sriati Wulan Sih.

Seperti halnya dengan sekolah formal, unas bagi sekolah non formal juga memiliki bobot dan aturan yang sama. Siswa yang tidak ikut ujian maka tidak ada lagi ujian ulang. Sehingga sangat disayangkan jika harus mengulang tahun berikutnya. 

Dari 881 peserta ujian nasional jalur non formal yang sudah terdaftar, terbagi dalam 17 lembaga penyelenggara. Yaitu, 14 peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 1 peserta dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta 2 peserta dari Pondok Pesantren (Pontren). (@rif/Riz/http://skpd.pacitankab.go.id/home.php?idskpd=35)

SHARE THIS

Author:

0 komentar: