Rabu, 22 April 2015

Pondok Pesantren Tertua Di Pacitan Ini Bangun Asrama Putri

Hari ini, Kamis (23/04/2015) Bupati Pacitan Indartato meletakkan batu pertama pembangunan gedung asrama putri Perguruan pondok Wates. Perguruan Islam yang berada di Desa Widoro Kecamatan Pacitan ini merupakan salah satu pondok tertua di Pacitan yang berdiri sejak tahun 1921.

Bupati Pacitan meletakkan batu pertama pembangunan asrama putri Pondok Wates  (Foto: Doc Humas Pemkab Pacitan)
Pondok Wates awalnya hanya berupa sebuah masjid kecil untuk ibadah masyarakat setempat. Dalam perkembanganya, masjid ini dijadikan pondok  tempat berguru ilmu agama dan berlanjut sampai sekarang. Dinamakan Pondok Wates karena lokasi Pondok itu berada di tapal batas (dalam bahasa jawanya: wates) Desa Widoro dan Desa Sambong. 

Bupati Pacitan, Indartato, dalam sambutanya mengatakan bahwa pembangunan manusia tidak hanya terbatas dalam kemampuan akademis saja. Namun, harus ditopang juga dengan pendidikan keagamaan. Perpaduan pendidikan formal dan pendidikan agama seperti Perguruan Islam Pondok Wates ini akan menciptakan generasi yang berkualitas serta berakhlaq mulia.

 "Saya  bangga dengan perjuangan pondok Wates. Semoga para santri yang belajar di pondok ini kelak menjadi penerus bangsa yang handal", Kata Indartato.  

Pada kesempatan itu pula Bupati Indartato menyerahkan bantuan 100 sak semen untuk pembangunan asrama putri tersebut. Pemkab juga akan berusaha maksimal membantu Ponpes Wates agar dapat berkembang lebih baik lagi. Pembangunan gedung asrama santri putri ini direncanakan selesai dalam dua bulan. Diharapkan memasuki bulan suci Ramadhan nanti sudah dapat ditempati. Jumlah santri yang tinggal di pondok wates saat ini sebanyak 55 orang. Terdiri santri tingkat Tsanawiyah sebanyak 27 orang dan yang tingkat aliyah sejumlah 28 santri. (@rief/F/Riz/)

SHARE THIS

Author:

0 komentar: